Tasikmalaya, Indikatornews.com
Walikota Tasikmalaya H. Muhammad Yusuf mengajak masyarakat untuk meningkatkan tingkat kepedulian dan perubahan perilaku dalam mengelola sampah serta fokus bersama untuk bergerak, bekerja dan menjadi masyarakat yang produktif dengan kolaborasi membangun pengelolaan sampah yang lebih baik
Dengan tidak membuang sampah ke sungai dan menjadikan sungai sebagai sumber daya yang harus dijaga kelestariannya, pengelolaan sampah yang menjadi tanggung jawab bersama serta memperluas upaya kerja dengan inovasi (langkah dan kerja nyata) dalam upaya penanganan sampah untuk kesejahteraan manusia dan penyelamatan alam
“Menjadi Langkah awal dalam pelaksanaan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim secara berkelanjutan dan lebih menyanyangi bumi,” kata Yusuf pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2022 tingkat Kota Tasikmalaya, rabu (23/2/2021)
Ditambahkan, butuh komitmen yang kuat untuk melaksanakan aksi lokal serta memperkuat peran pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan seluruh pihak terkait dalam pengelolaan sampah yang komprehensif untuk memperkuat aksi nyata pengendalian perubahan iklim

Kota Tasikmalaya dengan rata-rata 200 ton sampah per hari (30% sampah plastik), selain melalui pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih baik melalui kreatifitas pengelola bank sampah (kerajinan, pupuk organik dan kompos cair serta eko enzim dan lainnya) akan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga sehingga sampah menjadi barang produktif
Senada, kelola sampah, kurangi emisi dan program kampung iklim yang menjadi tema HPSN dijelaskan Kepala BBWS Citanduy Bambang Hidayah, M.E bahwa kelola sampah tidak dapat dipisahkan dengan kelola air
Air yang banyak sampah, terang Bambang akan menghambat aliran sungai, terjadi pencemaran bahkan menimbulkan bencana banjir. Dia berharap kepedulian dan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah dan dengan tidak membuang sampah ke sungai