Tasikmalaya, Indikatornews.com
Pemerintah Kota Tasikmalaya menyiapkan vaksin dosis ke-3 (booster) untuk 500 orang bagi kepala OPD (eselon II) eselon III dan staf yang ada lingkungan Pemkot Tasikmalaya sesuai arahan Presiden RI untuk melaksanakan vaksinasi booster mulai tanggal 12 Januari 2022 di Aula Balekota Tasikmalaya, jumat (14/1/2022)

Pelaksanaan vaksinasi Booster pertama ini menurut Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr. Asep Hendra Herdiana hanya bisa dilakukan bagi usia 18 tahun ke atas dengan prioritas untuk lansia dan masyarakat yang punya penyakit kegagalan daya tahan tubuh (imunokompromais)
“Selain diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia, vaksin booster ini diprioritaskan kepada lansia dan penderita imunokompromais, kondisi abnormal dimana kemampuan sesorang untuk melawan infeksi menurun,” ungkapnya
Namun, pelaksanaan vaksinasi booster diberikan bagi yang sudah di vaksin lengkap dengan jarak 6 bulan dari pelaksanan vaksin kedua (vaksinasi pada bulan maret sampai Juni 2021). Syarat pelaksanaan dengan mendaftar terlebih dahulu minimal 20 orang karena saat buka satu vial harus ada 20 orang yang disuntik/vaksinasi
Jenis vaksin yang digunakan, tambah dr. Asep adalah Astrazeneca yang dalam juknisnya hanya setengah dosis. Penggunaan reagent yang berbeda (sinovac ke astrazeneca) dilakukan untuk dapat meningkatkan titer antibodi karena astrazeneca di klaim lebih komplit dalam arti berbeda teknologinya
“Pemberian vaksin hanya setengah dosis, karena hasil penelitian tidak ada perbedaan peningkatan titer antibobi untuk yang booster antara setengah dosis maupun satu dosis,” ujarnya
Disebutkan, secara penelitian titer antibodi yang didapatkan warga pasca vaksinasi Covid-19 terpantau mengalami penurunan sehingga diperlukan perlindungan tambahan melalui suntikan antigen baru melalui vaksinasi booster agar muncul lagi daya tangkalnya dengan reagent yang berbeda